Saga

Saga

Abrus precatorius

Saga adalah tanaman merambat yang dikenal dalam pengobatan tradisional karena daunnya sering digunakan sebagai obat batuk alami dan peluruh dahak. Meskipun bijinya berwarna merah mengilap dan tampak menarik, biji saga bersifat racun kuat dan tidak boleh dikonsumsi. Yang dimanfaatkan sebagai tanaman obat keluarga (toga) adalah daunnya, yang aman bila diolah dengan benar.

Ciri-Ciri Tanaman Saga:
- Nama ilmiah: Abrus precatorius
- Keluarga: Fabaceae (Leguminosae)
- Nama lokal: Saga, saga telik, saga rambat, saga areuy
- Bentuk tanaman: Tanaman merambat atau semak kecil, bisa tumbuh liar di pagar atau semak
- Daun: Majemuk menyirip genap, kecil-kecil, hijau segar, permukaan halus
- Batang: Kecil, lentur, berbulu halus
- Bunga: Kecil, berwarna ungu muda hingga merah muda, berbentuk kupu-kupu
- Buah: Polong kecil, panjang sekitar 3 cm, akan pecah bila matang
- Biji: Bulat lonjong, merah menyala dengan bintik hitam: beracun dan sangat berbahaya jika dikonsumsi

Manfaat:
- Meredakan batuk dan sakit tenggorokan: Rebusan atau seduhan daun saga digunakan sebagai obat batuk herbal dan peluruh dahak (ekspektoran).
- Obat sariawan dan radang mulut: Daunnya dikunyah atau dibuat sebagai ramuan kumur untuk meredakan peradangan mulut.
- Mengobati radang tenggorokan ringan: Dapat digunakan sebagai pengganti permen hisap herbal.
- Menyejukkan mulut dan tenggorokan: Efek demulcent (melembutkan) sangat baik untuk suara serak atau tenggorokan kering.
- Antimikroba dan antiinflamasi alami: Ekstrak daunnya mengandung flavonoid dan saponin yang membantu mengurangi infeksi ringan.