Putri Malu

Putri Malu

Mimosa pudica

Putri malu adalah tanaman liar yang dikenal unik karena daunnya akan menutup saat disentuh atau terkena rangsangan fisik lainnya. Meskipun sering dianggap gulma, putri malu memiliki banyak khasiat dalam pengobatan tradisional sebagai tanaman toga, seperti untuk menenangkan saraf, mengatasi insomnia, dan meredakan nyeri.

Ciri-Ciri Tanaman Putri Malu::
- Nama ilmiah: Mimosa pudica
- Keluarga: Fabaceae (Leguminosae)
- Nama lokal: Putri malu, rumput malu, semalu (Melayu), sensitiva
- Bentuk tanaman: Herba menjalar atau tegak rendah, tinggi ± 30–70 cm
- Daun: Majemuk menyirip, kecil-kecil, hijau muda, akan menutup bila disentuh atau terkena angin (nasti)
- Batang: Tipis, bercabang, sering berduri halus dan merah keunguan
- Bunga: Bulat kecil seperti bola, berwarna ungu muda atau merah jambu, muncul di ujung batang
- Akar: Tunggang dan kuat

Manfaat:
- Obat penenang alami: Digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu mengatasi kecemasan, insomnia, dan susah tidur.
- Meredakan nyeri dan radang: Daun dan akar digunakan untuk mengurangi nyeri otot, bengkak, dan rematik.
- Obat batuk dan panas dalam: Air rebusannya digunakan untuk mengatasi batuk dan panas dalam secara tradisional.
- Mengatasi luka dan bisul: Daunnya ditumbuk dan ditempelkan pada luka ringan atau bisul untuk mempercepat penyembuhan.
- Antibakteri dan antijamur: Ekstrak tanaman ini terbukti mengandung senyawa antibakteri yang dapat membantu melawan infeksi ringan.
- Menurunkan tekanan darah: Kandungan alkaloid dan flavonoidnya dipercaya membantu melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.