Petai

Petai

Parkia speciosa

Petai adalah tanaman pohon tropis yang menghasilkan polong panjang berbiji bulat pipih dan berbau khas. Selain sebagai bahan makanan yang digemari (meski aromanya kuat), petai juga dikenal sebagai tanaman obat keluarga (toga) karena memiliki khasiat dalam menjaga kesehatan ginjal, mengontrol gula darah, dan sebagai antioksidan alami.

Ciri-Ciri Tanaman Petai:
- Nama ilmiah: Parkia speciosa
- Keluarga: Fabaceae (Leguminosae)
- Nama lokal: Petai, pete, mlandingan (Jawa), peteh (Sunda), petai (Melayu)
- Bentuk tanaman: Pohon tinggi, bisa mencapai 15–25 meter
- Daun: Majemuk menyirip ganda, kecil-kecil, hijau muda
- Bunga: Tersusun dalam bulatan (malai) mirip bola, menggantung di ujung tangkai panjang, berwarna kuning kehijauan
- Buah: Berupa polong panjang berisi 10–20 biji, bijinya berbentuk bulat pipih, berwarna hijau, beraroma khas
- Batang: Lurus, berkayu, kulitnya kasar

Manfaat:
- Menyehatkan ginjal dan saluran kemih: Mengandung zat diuretik alami yang membantu memperlancar buang air kecil dan mencegah infeksi saluran kemih.
- Mengontrol gula darah: Biji petai dipercaya membantu menurunkan kadar gula darah secara alami, terutama pada penderita diabetes ringan.
- Menurunkan tekanan darah: Kandungan kalium dalam petai membantu menjaga tekanan darah tetap stabil.
- Menetralisir racun dalam tubuh: Kandungan antioksidannya membantu detoksifikasi tubuh.
- Mengurangi depresi: Petai mengandung triptofan, senyawa yang dapat membantu tubuh memproduksi serotonin untuk memperbaiki suasana hati.
- Mengatasi sembelit: Serat tinggi dalam petai membantu memperlancar pencernaan.