Nangka

Nangka

Artocarpus heterophyllus

Nangka adalah pohon buah tropis yang menghasilkan buah berukuran besar dengan aroma khas. Selain buahnya yang lezat, bagian lain dari tanaman ini seperti daun, biji, kulit, dan getah juga memiliki khasiat sebagai tanaman obat keluarga (toga). Dalam pengobatan tradisional, nangka digunakan untuk mengatasi gangguan pencernaan, peradangan, dan meningkatkan kekebalan tubuh.

Ciri-Ciri Tanaman Nangka:
- Nama ilmiah: Artocarpus heterophyllus
- Keluarga: Moraceae
- Nama lokal: Nangka, nangko (Sunda), cempedak (untuk jenis yang mirip)
- Bentuk tanaman: Pohon besar, bisa mencapai tinggi 10–20 meter
- Daun: Tunggal, tebal, lonjong, berwarna hijau tua, mengkilap
- Batang: Berkayu keras, bergetah putih
- Buah: Berukuran besar, berduri lunak di permukaan, daging buah berwarna kuning, manis dan beraroma tajam
- Biji: Bulat lonjong, dapat direbus/digoreng untuk konsumsi
- Getah: Berwarna putih, lengket, keluar dari batang atau buah yang luka

Manfaat:
- Buah nangka: Kaya vitamin A, C, dan serat; baik untuk pencernaan, meningkatkan imun, dan sebagai antioksidan.
- Biji nangka: Sumber protein nabati, membantu menjaga fungsi otot dan sistem saraf; juga bermanfaat untuk pencernaan bila direbus.
- Daun nangka: Digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati luka luar, radang, dan bisul (biasanya ditumbuk lalu ditempelkan).
- Kulit batang dan akar: Mengandung senyawa antibakteri dan digunakan untuk mengatasi diare dan demam (biasanya direbus).
- Getah: Digunakan untuk menghentikan pendarahan ringan atau luka kecil (secara tradisional), meskipun perlu hati-hati karena bisa menimbulkan iritasi.
- Anti-inflamasi dan antimikroba: Beberapa bagian tanaman mengandung senyawa alami yang dapat melawan peradangan dan infeksi.