Kunyit

Kunyit

Curcuma longa

Kunyit (Curcuma longa) adalah tanaman herbal rimpang yang sangat populer di Indonesia dan Asia Tenggara, termasuk dalam kategori Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Kunyit dikenal sebagai bumbu dapur dan juga sebagai bahan obat tradisional. Senyawa aktif utama dalam kunyit adalah kurkumin, yang memiliki efek antiinflamasi, antioksidan, dan antimikroba.

Ciri-Ciri Tanaman Kunyit:
- Nama ilmiah: Curcuma longa
- Keluarga: Zingiberaceae (jahe-jahean)
- Nama lokal: Kunyit, kunir (Jawa), turmeric (Inggris)
- Bentuk tanaman: Terna (herba) tegak, tumbuh dari rimpang
- Tinggi tanaman: 40–100 cm
- Daun: Panjang, lonjong, berwarna hijau muda sampai tua, berpelepah
- Batang semu: Tersusun dari pelepah daun
- Rimpang (akar batang): Tebal, berwarna oranye terang, aromatik
- Bunga: Tumbuh di antara daun, berwarna kuning keputihan
- Habitat tumbuh: Dataran rendah sampai tinggi, di tempat lembap dan teduh

Manfaat:
- Antiinflamasi alami: Membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
- Meredakan nyeri haid: Ramuan kunyit asam sering digunakan untuk mengatasi nyeri menstruasi.
- Melancarkan pencernaan: Merangsang produksi empedu, membantu proses pencernaan.
- Meningkatkan daya tahan tubuh: Kandungan antioksidannya membantu sistem imun.
- Menjaga kesehatan liver: Membantu detoksifikasi hati.
- Mengatasi masalah kulit: Digunakan dalam masker tradisional untuk jerawat dan peradangan kulit.
- Mengontrol kadar gula darah: Membantu mencegah komplikasi diabetes.
- Menjaga kesehatan jantung: Membantu menurunkan kolesterol dan mencegah penyumbatan pembuluh darah.