Keji Beling

Keji Beling

Strobilanthes crispus

Definisi:
Keji beling (Strobilanthes crispus) adalah tanaman semak tropis yang termasuk dalam Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Tanaman ini dikenal luas di Indonesia karena khasiatnya dalam meluruhkan batu ginjal, menurunkan kadar gula darah, dan sebagai antioksidan alami. Keji beling sering tumbuh liar di kebun, tepi jalan, atau ditanam di pekarangan sebagai tanaman obat.

Ciri-Ciri Tanaman Keji Beling:
- Nama ilmiah: Strobilanthes crispus
- Nama lokal: Keji beling, enyoh kelo, sambang geteh, pecah beling
- Keluarga: Acanthaceae
- Bentuk: Tanaman semak, tinggi 1–2 meter
- Batang: Lunak, berbulu halus
- Daun: Berwarna hijau tua, bergerigi, permukaan kasar seperti amplas
- Bunga: Kecil, ungu atau kebiruan, tumbuh di ujung batang

Manfaat:
- Meluruhkan batu ginjal dan batu empedu
Daun keji beling mengandung kalium tinggi yang membantu menghancurkan endapan kalsium.
- Menurunkan kadar gula darah (diabetes)
Flavonoid dan polifenolnya dapat meningkatkan sensitivitas insulin.
- Membersihkan racun dalam tubuh (detoksifikasi)
Membantu fungsi hati dan ginjal, sering digunakan dalam pengobatan herbal untuk membersihkan darah.
- Antioksidan dan antiinflamasi alami
Melawan radikal bebas, mempercepat penyembuhan luka, dan mencegah peradangan kronis.
- Mengatasi sembelit dan melancarkan pencernaan
Kandungan serat dan saponin membantu sistem pencernaan bekerja lebih baik.
- Mengobati ambeien (wasir)
Rebusan daun atau tempelan daun keji beling dipercaya bisa mengempiskan benjolan wasir.