Katu

Katu

Sauropus androgynus

Katu adalah tanaman sayuran hijau yang juga memiliki khasiat sebagai tanaman obat keluarga (TOGA). Nama ilmiahnya adalah Sauropus androgynus, dan dikenal juga dengan nama katuk dalam bahasa Indonesia. Daun katu sangat terkenal karena kemampuannya untuk meningkatkan produksi ASI (laktagogum) pada ibu menyusui. Selain itu, katu juga mengandung nutrisi tinggi yang bermanfaat bagi kesehatan secara umum.

Ciri-Ciri Tanaman Katu:
- Nama ilmiah: Sauropus androgynus
- Keluarga: Phyllanthaceae
- Nama lokal: Katuk, katu (Jawa), babing (Sunda), simani (Sumatera)
- Bentuk tanaman: Perdu berkayu, tinggi 1–3 meter
- Daun: Kecil, lonjong, hijau gelap, tersusun rapi
- Batang: Lurus, berwarna hijau kecokelatan
- Bunga: Kecil, berwarna merah keunguan, muncul di ketiak daun

Manfaat:
- Meningkatkan produksi ASI
Daun katu adalah laktagogum alami yang telah terbukti membantu memperbanyak ASI.
- Mempercepat pemulihan pasca melahirkan
Kandungan zat besinya membantu pembentukan sel darah merah.
- Menambah stamina dan vitalitas
Kandungan proteinnya bermanfaat bagi kebugaran tubuh.
- Mengatasi anemia
Berkat kandungan zat besi dan vitaminnya yang tinggi.
- Menjaga kesehatan tulang
Karena kandungan kalsiumnya yang tinggi.
- Antiinflamasi dan mempercepat penyembuhan luka
Dapat dikonsumsi atau digunakan sebagai ramuan luar.