Ceri

Ceri

Muntingia calabura

Ceri tropis lebih dikenal di Indonesia sebagai kersen, talok, atau seri adalah pohon kecil yang tumbuh liar dan cepat berkembang. Buahnya manis, berwarna merah cerah saat matang, dan dapat dimakan langsung. Selain buahnya yang enak, bagian daun, bunga, dan kulit batangnya sering dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional. Karena itu, kersen termasuk tanaman obat keluarga (toga) yang berkhasiat sebagai antiinflamasi, antidiabetes, dan antioksidan.
- Nama ilmiah: Muntingia calabura
- Keluarga: Muntingiaceae
- Nama lokal: Kersen, talok, keres, seri, cherry jawa
- Bentuk tanaman: Pohon kecil, tinggi 3–10 meter, tumbuh cepat
- Daun: Tunggal, lonjong, ujung lancip, tepi bergerigi halus, permukaan bawah berbulu halus
- Batang: Berkayu, berwarna abu-abu kecokelatan, kulit batang mudah mengelupas
- Bunga: Kecil, putih, seperti bintang, muncul tunggal atau berkelompok
- Buah: Bulat kecil (1 cm), berwarna hijau saat muda dan merah saat matang, rasa manis, banyak biji kecil

Manfaat:
- Menurunkan kadar gula darah: Rebusan daun kersen dipercaya dapat menurunkan kadar glukosa darah (untuk penderita diabetes ringan).
- Antioksidan alami: Buah dan daun mengandung flavonoid dan polifenol tinggi untuk menangkal radikal bebas.
- Meredakan nyeri dan peradangan: Daun kersen memiliki sifat antiinflamasi yang digunakan untuk rematik atau pegal linu.
- Obat batuk dan demam: Rebusan daun atau bunga digunakan untuk meredakan batuk dan menurunkan demam.
- Mengatasi infeksi bakteri: Daunnya bersifat antibakteri dan digunakan dalam ramuan tradisional untuk luka ringan atau infeksi kulit.
- Melancarkan peredaran darah: Kandungan senyawa aktif dalam daun dapat membantu menjaga kesehatan pembuluh darah.