Cakar Ayam

Cakar Ayam

Selaginella doederleinii

Cakar ayam (Selaginella doederleinii) adalah tanaman herbal yang termasuk dalam kelompok Tanaman Obat Keluarga (TOGA) yang tumbuh menjalar di tanah atau batuan lembap. Tanaman ini mendapat nama “cakar ayam” karena bentuk daunnya menyerupai kuku atau cakar ayam. Dalam pengobatan tradisional, cakar ayam dikenal karena kemampuannya sebagai anti kanker, antiinflamasi, dan penguat daya tahan tubuh.

Ciri-Ciri Tanaman Cakar Ayam:
- Nama ilmiah: Selaginella doederleinii
- Keluarga: Selaginellaceae
- Nama lain: Rumput paku, Cemara kipas, Pakis kawat
- Bentuk: Merayap di permukaan tanah, batang bercabang banyak
- Daun: Kecil, tersusun rapi seperti sisik, menyerupai cakar
- Habitat: Tempat lembap, berbatu, dan tidak terkena sinar matahari langsung

Manfaat:
- Antikanker
Kandungan lignan dan flavonoid berfungsi sebagai antioksidan kuat yang diyakini dapat menghambat pertumbuhan sel kanker, khususnya kanker nasofaring, paru-paru, dan serviks.
- Mengatasi peradangan (antiinflamasi)
Digunakan untuk mengurangi bengkak, nyeri sendi, dan radang tenggorokan.
- Meningkatkan sistem imun
Tanaman ini dipercaya memperkuat daya tahan tubuh terhadap infeksi virus dan bakteri.
- Obat demam dan flu
Rebusan batang dan daun digunakan sebagai penurun panas.
- Mengatasi masalah pernapasan
Secara tradisional digunakan untuk mengobati batuk berdahak, asma, dan sesak napas.
- Mempercepat penyembuhan luka
Daun yang ditumbuk bisa ditempelkan pada luka luar untuk mempercepat pemulihan.