Beluntas

Beluntas

Pluchea indica

Beluntas adalah tanaman semak yang banyak tumbuh di pekarangan atau sebagai pagar hidup. Aromanya khas, dan daunnya sering digunakan sebagai lalapan atau bahan jamu. Dalam pengobatan tradisional, beluntas termasuk tanaman obat keluarga (toga) yang dimanfaatkan untuk mengatasi bau badan, memperlancar haid, dan meredakan nyeri serta radang.
Ciri-Ciri Tanaman Beluntas:
- Nama ilmiah: Pluchea indica
- Keluarga: Asteraceae
- Nama lokal: Beluntas, baruntas (Sunda), baluntas (Jawa), luntas
- Bentuk tanaman: Semak berkayu, tinggi 1–2 meter, sering ditanam sebagai pagar hidup
- Daun: Tunggal, lonjong bergerigi, berwarna hijau muda hingga tua, permukaan agak kasar, mengeluarkan aroma khas saat diremas
- Batang: Berkayu, bercabang banyak
- Bunga: Kecil, berwarna ungu muda, berbentuk seperti bunga komposit lainnya
- Aroma: Khas dan menyengat (aromatik alami)

Manfaat:
- Menghilangkan bau badan dan mulut: Kandungan atsiri dan senyawa antibakterinya membantu mengurangi bau tak sedap dari dalam tubuh.
- Obat keputihan dan memperlancar haid: Daun beluntas direbus dan diminum untuk menjaga kesehatan reproduksi wanita secara tradisional.
- Meredakan nyeri sendi dan rematik: Digunakan sebagai jamu untuk mengatasi pegal linu dan nyeri otot.
- Mengatasi demam dan radang tenggorokan: Rebusan daun digunakan untuk menurunkan panas dan meredakan tenggorokan yang sakit.
- Meningkatkan nafsu makan dan pencernaan: Sering dijadikan lalapan untuk memperbaiki fungsi pencernaan.
- Antioksidan dan antimikroba: Kandungan flavonoid, tanin, dan saponin membantu melawan radikal bebas dan infeksi.