Belimbing

Belimbing

Averrhoa carambola

Belimbing adalah tanaman buah tropis yang memiliki bentuk khas menyerupai bintang saat dipotong melintang. Selain dikonsumsi sebagai buah segar, belimbing juga dikenal sebagai tanaman obat keluarga (toga), karena mengandung senyawa aktif yang bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah, mengatasi panas dalam, dan membantu detoksifikasi tubuh.

Ciri-Ciri Tanaman Belimbing:
- Nama ilmiah: Averrhoa carambola
- Keluarga: Oxalidaceae
- Nama lokal: Belimbing, blimbing manis
- Bentuk tanaman: Pohon kecil hingga sedang, tinggi 5–12 meter
- Daun: Majemuk menyirip genap, berwarna hijau muda, akan menutup saat malam hari atau saat disentuh
- Batang: Berkayu, bercabang banyak, kulit batang cokelat keabu-abuan
- Bunga: Kecil, berwarna merah muda keunguan, muncul berkelompok di ketiak daun atau batang tua
- Buah: Berwarna hijau saat muda dan kuning saat matang, berbentuk bintang dengan lima sudut saat dipotong melintang, rasa manis atau sedikit asam
- Biji: Kecil, pipih, dan licin

Manfaat:
- Menurunkan tekanan darah tinggi: Kandungan kalium dan senyawa flavonoid dalam buahnya membantu menjaga kestabilan tekanan darah.
- Mengatasi panas dalam dan sariawan: Buah belimbing yang kaya vitamin C dan air membantu meredakan panas dalam secara alami.
- Melancarkan pencernaan: Serat pada belimbing membantu mengatasi sembelit dan memperbaiki fungsi pencernaan.
- Mengontrol kadar kolesterol: Senyawa pektin dalam belimbing membantu mengikat lemak dan menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
- Mengurangi peradangan: Daun belimbing yang ditumbuk digunakan secara tradisional untuk meredakan bengkak dan nyeri otot.
- Antioksidan alami: Buahnya mengandung vitamin A, C, dan polifenol yang membantu menangkal radikal bebas.