Pada tahun 2025, Agrowisata Kesuma Bangsa menjadi lokasi penting untuk kegiatan survei yang dilakukan oleh Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dari Universitas Aisyah Pringsewu. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Tim Ferly Ardhy, S. Kom., M.T.I, yang memiliki latar belakang dalam teknologi informasi serta pengembangan aplikasi, dan Selly Puspita Sari, seorang anggota tim yang berfokus pada aspek edukasi dan komunikasi. Tim PKM ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi literasi tanaman herbal di Agrowisata Kesuma Bangsa, sebuah lokasi yang kaya akan keanekaragaman hayati. Dengan mengintegrasikan teknologi modern, mereka berencana untuk mengimplementasikan flash card yang berisi informasi penting tentang tanaman herbal yang ada di lokasi tersebut. Flash card ini tidak hanya berfungsi sebagai alat edukasi, tetapi juga akan terhubung dengan platform Webmobile yang inovatif, memungkinkan pengunjung untuk mengakses informasi tambahan secara real-time. Ferly Ardhy, sebagai ketua tim, memimpin diskusi dan pengumpulan data di lapangan, berkolaborasi erat dengan Pak Rosali, pengelola Agrowisata Kesuma Bangsa, yang memberikan wawasan mendalam tentang spesies tanaman yang diteliti. Sementara itu, Selly Puspita Sari berperan dalam merancang materi edukasi yang menarik dan mudah dipahami, sehingga pengunjung dapat belajar dengan cara yang interaktif dan menyenangkan. Kegiatan survei ini tidak hanya bertujuan untuk mengumpulkan informasi, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaat tanaman herbal. Dengan adanya flash card dan Webmobile, diharapkan pengunjung dapat lebih memahami cara menggunakan tanaman herbal dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk kesehatan maupun keperluan rumah tangga. Melalui pelaksanaan survei ini, Tim PKM Universitas Aisyah Pringsewu berharap dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan literasi tanaman herbal di masyarakat, sekaligus mendukung pengembangan agrowisata sebagai pusat edukasi dan pelestarian alam. Inisiatif ini diharapkan dapat menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar, serta memperkuat hubungan antara pendidikan tinggi dan praktik lapangan.